Sabtu, 21 Maret 2009

ptk

B A B I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat penting bagi manusia. Melalui bahasa manusia dapat berhubungan (komunikasi) dengan manusia yang lainnya. Dari bahasa pula identitas seseorang dapat diketahui. Bagi bangsa Indonesia, bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa resmi dan bahasa pergaulan setiap hari. Sesuai dengan kedudukannya Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan negara, maka pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar harus diarahkan pada fungsí, tujuan dan kedudukan bahasa tersebut.
Guru adalah salah satu pemegang peranan yang penting dan dominan dalam mencapai keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia. Sebagai pemegang peranan yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran memiliki kesempatan yang paling besar untuk mempengaruhi siswa, dalam hal ini adalah pengaruh positif. Di pundak para gurulah terpikul beban untuk menghasilkan peserta didik menuju ke arah pemahaman bahasa yang lebih baik dan benar. Apalagi para guru yang bertugas di sekolah dasar yang merupakan peletak dasar yang pertama dan utama dalam menanamkan kaidah-kaidah kebahasaan yang baik dan benar. Karena itulah peran dan komitmen serta profesionalitas guru dalam mengemban tugas perlu secara terus-menerus dikembangkan agar siswa memiliki kemampuan berbahasa dengan baik dan benar.
Pembelajaran bahasa Indonesia juga seharusnya diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk mampu berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesusastraan manusia Indonesia. Selain itu siswa mendapatkan materi bahasa dan sastra Indonesia, juga bertujuan agar siswa terampil berbahasa Indonesia baik lisan maupun tulis. Jika tujuan ini tercapai, siswa tidak mengalami kesulitan dalam komunikasi dalam menyampaikan ide atau gagasannya kepada orang lain.
Pembelajaran bahasa Indonesia di SD pada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) mencakup empat aspek keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak (mendengarkan), berbicara, membaca dan menulis. Dalam setiap pembelajaran bahasa Indonesia, keempat aspek keterampilan tersebut sebaiknya mendapat porsi yang seimbang dan harus disajikan secara terpadu, karena keempat aspek itu erat sekali dan selalu berhubungan serta terpadu dengan ketrampilan lainya. Agar pembelajaran dalam mata pelajaran bahasa Indonesia dapat mencapai hasil yang sesuai dengan tujuan, maka keempat aspek ketrampilan berbahasa tersebut hendaknya ditanamkan sebaik-baiknya pada siswa di sekolah, baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk menuntut ilmu pengetahuan selajutnya. Tujuan ini dapat tercapai apabila mereka memahami dan terampil dalam menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi yang baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari.
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa, kebanyakan siswa kelas V SDN Kepohagung 01 merasa kesulitan dalam mengembangkan paragraf dalam sebuah karangan. Hal ini terbukti ketika siswa diberi tugas untuk membuat sebuah karangan, maka hasil yang dicapai oleh siswa tidak lebih dari satu halaman. Hal ini disebabkan siswa kurang dapat mengembangkan paragraf dengan baik.
Dari adanya fenomena tersebut, maka penulis tertarik untuk mengangkat sebuah judul penelitian “Peningkatkan Pengembangan Paragraf dalam sebuah karangan dengan strategi ‘Questions Guide” pada siswa kelas V SDN Kepohagung 01 Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran 2008/2009.

B. Rumusan Masalah
Berpijak latar belakang di atas, rumusan permasalahan dalam penelitian ini dapat dikemukakan yaitu bagaimanakah meningkatkan kemampuan siswa dalam mengembangkan paragraf melalui pembelajaran Bahasa Indonesia dengan metode “Questions Guide” di kelas V SDN Kepohagung 01 Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban.

C. Tujuan Penelitian
Kegiatan penelitian ini memiliki tujuan, antara lain sebagai berikut:
(1) Ingin meningkatkan kualitas proses pembelajaran Bahasa Indonesia yang lebih menarik, melibatkan peran aktif siswa agar termotivasi semangat belajarnya dengan menggunakan metode “Questions Guide”
(2) Ingin mendorong dan meningkatkan kemampuan siswa untuk mengemukakan pendapat, gagasan/ide baik lesan maupun tulisan (karangan) melalui pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode “Questions Guide”

D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoretis maupun secara praktis. Secara teoretis, penelitian ini dapat menambah khasanah pengetahuan mengenai metode Questions Guide sebagai metode pembelajaran dalam mengembangkan paragraf.
Secara praktis, hasil penelitian ini bermanfaat bagi guru, siswa, peneliti dan penyelenggara pendidikan. Bagi guru, hasil penelitian ini bermanfaat untuk memberikan alternatif metode pembelajaran dan penggunaan media dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia khususnya kompetensi dasar menulis paragraf.
Bagi siswa, penelitian ini bermanfaat untuk membantu pencapaian indikator kompetensi dasar menulis paragraf dan untuk meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia khususnya dalam pembelajaran menulis paragraf.
Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan metode dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, sehingga lebih bervariasi. Bagi penyelenggara pendidikan, penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas atau mutu sekolah.
E. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian tindakan kelas ini adalah terjadi peningkatan keterampilan menulis paragraf i dan perubahan tingkah laku pada siswa kelas V SDN Kepaohagung 01 Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban setelah mengikuti pembelajaran menulis dan mengembangkan paragraf melalui metode Questions Guide

Tidak ada komentar:

Posting Komentar